Berbagi sedikit Pengalaman tentang kucing

    pengalaman saat saya memelihara kucing sejak SD yang pada saat itu saya tidak tau apa apa tentang kucing. Waktu saya SD kelas 6 kakak perempuan saya membeli kucing Anggora warna abu-abu dari suatu toko petshop di daerah Palembang.

Selang beberapa bulan kakak perempuan saya membeli kucing saya sakit nggak mau makan, badannya lemes dan tidak tau apa sebabnya karena sebelum saya dan kakak saya kirim kucing untuk mandi gluming masih sehat. kakak saya inisiatif untuk membawa ke rumah sakit kucing, Kurang lebih setengah jam saya menunggu di rs. kucing 

Setelah selesai saya pun pulang sampai di rumah saya di beritahu kakak saya " Dokternya belum bisa mendiaknosa penyakit " dikasih obat untuk penyemangat makan dll. 

            3 hari setelah di bawa ke rs.kucing kodisi tambah parah dan dibawa lagi ke rs.kucing di sini dokter menyarankan rawat hinap saja supaya dokter bisa lebih memantau kondisi kucing.

               besoknya datang lagi baru di kasih tau penyakit kucingnya tapi sebelum itu 

Dokternya bertanya " ini kucingnya udah di vaksin kan "  

Dijawab oleh kakak saya " udah dok kata orang petshopnya waktu beli udah di vaksin dok"   

Jawab dokter lagi " iya mbak biasanya penyakit kucing ini kena ke kucing yang belum faksin jdi saya juga bingung kok bisa kucingnya kena penyakit ini"


         Setelah itu kakak saya mendatangi petshop tersebut dan sampai rumah dengan keadaan agak marah bilang " iyo men belom di vaksin tu ngomong jangan ngomong sudah sudah bae " dan singat cerita kucing saya tidak terselamatkan karena imun nya tidak kuat melawan penyakit tersebut karena tidak divaksin.

        jadi buat kalian yang mau memelihara kucing rumahan atau Anggora dan sejenisnya usahakan kucingnya di vaksin itu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing(inum) dan buat diri kita sendiri kucing juga bisa menyebabkan rabies dari gigitan dan cakaran jdi vaksin itu penting buat kita dan kucing

 

 

Komentar

Postingan Populer